Tanjungpinang, sikatnews.net – Mengundang segudang pertanyaan terkait pendapat atau statement BJ Seorang DPRD Kepri di salah satu pemberitaan yang menyudutkan Dirut BUMD Beberapa minggu lalu.
Dinilai tidak jelas arahnya kemana serta kurang bermanfaat. bahkan, diduga kuat mengarah ke unsur ketakutan pihak “separtai” atas keterlibatan dalam penguasaan 13 lapak di pasar.
“Harusnya pak BJ mengurus hal itu karena separtai sehingga memberi peluang terhadap Masyarakat lain untuk mempunyai lapak di pasar tersebut yang tidak mengalami penekanan harga sewa yang semakin naik melambung tinggi .”Ucap ketua DPD seknas Jokowi SAS. Rabu 31/8/2022.
SAS juga meminta kepada BJ agar segera melakukan klarifikasi yang mengatakan “Kepala BUMD sebaiknya di ganti saja”. menurutnya Kalimat/Bahasa seperti itu sangat merusak dan mempengaruhi Kinerja BUMD Kota Tanjungpinang terkhusus kepada Dirut (F).
“Jika memang bahasa kritis atau pun motivasi supaya lebih agresif dalam meningkatkan PAD Saya yakin Itu pasti banyak yang mendukung”, ujarnya.
SAS juga menyampaikan kepada Pihak terkait khususnya BUMD dalam Hal Ini (F), agar semakin lebih berhati hati serta tegas pada Lapak Lapak yang di kuasai oleh perorangan.
“Nah dengan adanya kejadian ini, kita berharap semoga dijadikan sebuah motivasi dalam melakukannya kedepan sehingga Kepercayaan Masyarakat tidak Luntur”, tutupnya tegas.
Berita ini masih butuh informasi selanjutnya.
Bersambung…
(YD)
