SIKATNEWS.NET | Belakangan ini, Pelabuhan Pengumpan Laut yang terletak di Jembatan Enam (6) Pulau Galang menjadi sorotan beberapa awak Media, dimana menurut informasi yang beredar bahwa pelabuhan tersebut diduga kuat tidak memiliki izin yang sesuai. Selasa, 04 Oktober 2022.
Pelabuhan tersebut sering disebut pelabuhan Asim atau Pelabuhan Sungai Budus Galang Baru Kecamatan Galang, Pulang Galang – Kota Batam.
Diketahui, Pelabuhan tersebut telah beroperasi selama 11 Tahun.
Dari pantauan awak media sikatnews.net di lapangan pada hari Jum’at (30/09/2022) siang, tampak pelabuhan tersebut sedang melakukan kegiatannya, yang mana beberapa kapal Kayu sedang memuat beberapa item sembako yang dihantarkan ke pulau-pulau yang bersembarangan dengan pulau Galang tersebut.
Selanjutnya, saat awak media menanyakan terkait perizinan beroperasinya kegiatan pelabuhan tersebut. Pihak pelabuhannya mengatakan “untuk perizinannya telah diurus oleh salah seorang agen bernama Dedy.
“Iyah Pak, sudah diurusin sama Pak Dedy, pokoknya masalah izin semuanya udah sama pak Dedy”, ucap Tan Bong Hong yang akrab dipanggil Apeng selaku Penanggung jawab di Pelabuhan itu.
Lebih Lanjut, Apeng menyampaikan bahwa Pelabuhan ini berdiri sejak 11 Tahun yang lalu, dari hasil peninggalan Almarhum Keluarga (Bapak) saya.
Lagi-lagi, Penanggungjawab Pelabuhan Asim mengatakan “Jika pihaknya hanya bantu-bantu orang pulau untuk kirim Sembako. Tidak lain dari itu”, jelas Apeng.
Tentu hal ini sangat bertolak belakang dari Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Kota Batam yang ditandatangani oleh Kadishub, Salim, S.Sos, M. Si.
Dimana, di surat keterangan tersebut berbunyi: “Badan Usaha atau jenis kegiatan yang disampaikan oleh Saudara Tan Bong Hong adalah benar selaku Penanggungjawab/Pengelola yang bergerak di bidang usaha BONGKAR HASIL LAUT”.
