SIKATNEWS.NET | Bea dan Cukai Batam diduga ada permainan cantik (gelap) dengan Pemilik Kapal Kargo SB Kurnia Jaya 08 yang ada di Pelabuhan Punggur dimana kapal tersebut mengangkut beberapa barang elektronik jenis Handphone Android yang tidak jelas sumbernya. Rabu (19/10/2022).
Ketika dikonfirmasi tindak lanjut dari penyelidikan dan pengembangan kasus tersebut, media menanyakan dokumen apa yang di miliki oleh pemilik barang sehingga Bea dan Cukai Batam melepaskan kapal kargo SB Kurnia Jaya 08.
Kepala Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea dan Cukai Batam, Rizky Baidillah mengatakan kepada media setelah dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap kapal tersebut dan didapatkan fakta temuan:
- Tidak ada Hp yang di muat oleh kapal tersebut.
- Kapal Kurnia Jaya 08 merupakan kapal antar pulau seperti dari Tanjung Pinang tujuan Karimun dan sudah dibuktikan dengan pemeriksaan barang-barang kiriman dan GPS kapal tersebut.
- Tidak ditemukan barang- barang berasal dari Batam,dari barang yang di periksa berasal dari Tanjung pinang tujuan tanjung balai Karimun, sehingga disimpulkan tidak ada ditemukan unsur yang melanggar kepabeanan.
Ketika awak media menanyakan apakah pemilik barang yang diduga telah mengkondisikan media yang sempat memberitakan? “Rizky tidak menjawab”.
Ketua Tim Investigasi Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri, Hirmarwansyah mengatakan kepada media jangan-jangan ada sesuatu sehingga adanya issue dan bau tak sedap atas dilepaskannya kapal tersebut oleh Bea dan Cukai Batam, sedangkan kapal tersebut indikasinya dari Tanjung uncang dan tertangkap di Pelabuhan Punggur.
