Tanjungpinang, sikatnews.net – Rehabilitasi saluran Drainase di Jalan Potong lembu Rt 04 RW 09 Kelurahan Kamboja Kecamatan Tanjungpinang Barat yang bersumber dari Dana APBD Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun anggaran 2022 terkesan asal asalan, berserak juga tidak rapi.
Hal ini mendapat sorotan serius dari Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi Komunitas Warga Indonesia pendukung Jokowi SAS Ketua DPD Kota Tanjungpinang Kepri. selasa 9/8/2022.
Pasalnya dalam pengerjaan proyek Dreainase tersebut terlihat di lapangan terkesankan amburadul alias berserakan.
Harusnya tanah galian dari awal sudah di kondisikan atau tempatkan ke daerah lain atau di angkut di tempat yang paling aman agar lalin di situ lancar jadi, orang tidak bersempit sempitan dua kendaraan.
“Nah hal ini terkesan berserak juga terkesan tidak rapi. Saya lihat di lapangan dia orang main gali serta letak letak saja, ini sangat mengganggu.”Ucapnya.
Selain itu, parit saluran Drainase itu tembusnya entah kemana, jika memang tembus ke laut jalur tembaknya tidak ada.
“Contoh air tergenang saja gitu, dia enggak bisa keluar airnya artinya mengharapkan serapan air dari bumi, dulu paritnya kecil aman aman aja. Nah sekarang dibesarkan malah menjadi genangan air, kalaulah hujan terus bakal banjir lagi. ini sangat merugikan masyarakat sekitar”Pungkasnya.
BERITA INI MASIH BUTUH KONFIRMASI SELANJUTNYA
(YD)