Latif turut menyoroti penggunaan rotator pada sepeda motor yang mengawal ambulans tersebut tak sesuai ketentuan.
“Apalagi mereka menggunakan rotator, ini kan istilahnya pengemudi lain akhirnya akan jadi tanda tanya, lah ini bukan polisi yang melakukan pengawalan. Kalau membahayakan kan, siapa yang bertanggung jawab. Misalnya orang disuruh minggir, kan akan jadi perdebatan di lapangan,” tutur dia.
Latif menuturkan usai kejadian pihaknya langsung memberikan pengawalan untuk ambulans guna melanjutkan perjalanan ke rumah sakit.
“Kami juga melakukan pengawalan sampai rumah sakit dikawal oleh polisi,” ucap Latif.
“Karena masyarakat umum ini tidak mempunyai kewenangan itu (pengawalan), makanya kemarin langsung diambil alih oleh anggota polisi dan dikawal sampai rumah sakit,” lanjutnya.
Sumber: CNN Indonesia
(Red)