Anita terus meluapkan kemarahannya lantaran masih banyak persoalan PPPK yang tak kunjung diselesaikan oleh Mendikbud Nadiem Makarim. Ia menambahkan permasalahan itu bermula dari banyaknya PPPK yang belum digaji.
Kata Anita, “Menteri kita ini terlalu pintar, banyak guru yang menangis minta gajinya dan tunjangan, guru banyak yang teriak, sakit hati kami”.
Anita membeberkan, “Kami itu berbicara dengan data yang ada, program ada, anggaran ada, dirasakan oleh rakyat atau tidak. Kalau tidak dirasakan oleh rakyat bagi kami seorang Nadiem Makarim tidak berhasil“.
Menurut Anita, orang di luar negeri boleh tepuk tangan karena mereka tidak tahu apa-apa, tapi bagi kita dalam negeri ini kita yang tahu dan rasa.
Banyak sekali persoalan lebih khusus mengenai persoalan PPPK, sampai saat ini mereka belum terima gaji. Banyak guru-guru menangis, mereka minta gaji, untuk kebutuhan hidup mereka dan anak-anaknya, dengar itu dong pak Menteri,” tegas Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI Dari Partai Demokrat itu.
“Itu yang harus anda pikirkan kalau ada mau mendapatkan tepuk tangan dari seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya singkat.
Tim