Nias Utara, sikatnews.net – Penanaman bibit bakau (mangrove) di pantai Tureloto atau dikenal dengan nama Pantai Turegalökö di Desa Balefadorotuho Kecamatan Lahewa Kabupaten Nias Utara. Jumat, (26/08/2022)
Hadir Kodim 0213 Kapten Inf. Elifati Zebua sebagai Perwakilan, Forkopimcam, Camat Deritani Lase, SH, Polsek Lahewa Ipda Hesena Ziliwu SH,MH, Koramil 05 Letda Kav. Ahmad, Kepala Desa Balefadorotuho Aminkhat Zalukhu, PAC PP Lahewa Asli Lase, Ketua Lingkungan Hidup Yanuarman Gulo, Tokoh Masyarakat, dan juga Pelajar SMK Swasta Cahaya.
Program ini bekerjasama dengan Yayasan Konservasi Pesisir Pantai Indonesia (YAKOPI), yang merupakan suatu lembaga lingkungan hidup.
Pohon mangrove ini disebut sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai, dengan kata lain tumbuhan mangrove mampu untuk menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai.
Frans Pardede dari Yakopi menyampaikan materi penyebab perubahan iklim, meliputi perubahan pemanasan Global, hujan Ekstrim, wabah penyakit, penggunaan kendaraan, listrik.