Kebijakan strategis tersebut dibutuhkan dalam percepatan pembangunan, khususnya di bidang ekonomi. Adapun kontribusi share Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bintan terhadap Provinsi Kepri menempati urutan kedua setelah Kota Batam sebesar 7,86 persen.
“Kita harap juga semua indikator-indikator makro di Bintan bisa memberikan kontribusi besar ke Provinsi, karena keberhasilan provinsi itu bergantung dengan keberhasilan kabupaten dan kota,” jelas Gubernur Ansar.
Sementara itu, Roby Kurniawan mengatakan segera bekerja untuk melanjutkan visi dan misi Bintan Rumah Kita yang berfokus pada beberapa hal. Yang pertama adalah transisi dari pandemi menuju endemi, untuk itu dicanangkan 2023 Bintan sebagai tahun perlindungan yang dianggarkan BPJS ketenagakerjaan untuk pekerja rentan seperti nelayan dan petani.
“Untuk melakukan recovery ekonomi, kita harus memberikan rasa aman dan rasa nyaman kepada para pekerja kita, kita juga terus menggalakkan ekonomi kerakyatan,” ujar Roby Kurniawan.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Kabinda Kepri Laksamana Pertama TNI Andriansyah, Wakil Walikota Tanjungpinang Endang Abdullah, Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono, dan sejumlah perwakilan Forkopimda Kepri lainnya.
(YD)