ABK Kapal KM Berkat Ilahi 01 Telah Ditemukan Dalam Keadaan Mengejutkan

SIKATNEWS.NET | Telah ditemukan Anak Buah Kapal (ABK) KM Berkat Ilahi 01 yang terjatuh pada hari Selasa (13/09/22) sekira pukul 09.15 di Pelabuhan Indora Tanjung Batu. Korban bernama Wahyu Prasetya (21) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada hari ini. Rabu, 14 September 2022, sekira pukul 16.43 Wib.

Berawal dari kejadian, korban ABK Kapal KM Berkat Ilahi 01 terjatuh saat hendak memasang tali pengikat di Pelabuhan Domestik Indora Tanjung Batu. Lebih tepatnya di depan pelabuhan Domestik Tanjung Batu Kundur.

Korban terlihat pertama sekali oleh salah seorang ABK KM. Febriandi yang mana jarak saat korban terjatuh dari kapal tersebut lebih kurang dari 300 meter.

ABK KM. Febriandi, Nazir (29) melambaikan tangan dengan seulas kain menandakan ada temuan mayat. Sesaat itu juga, para pencari dan Tim SAR menuju ke TKP untuk mengambil mayat Wahyu Prasetya, yang kemudian dibawa ke Pelabuhan Ponton Domestik Tanjung Batu Kundur, yang selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan Visum ET Revertum (VET).

Kapolsek Kundur, AKP B. Harefa, S.H., M.H membenarkan kejadian tersebut sekaligus menyampaikan bahwa akibat korban terjatuh ke laut pada saat mengikat tali kapal ke dermaga.

Menurut hasil pemeriksaan dokter RSUD Tanjung Batu, Kapolsek Kundur AKP B. Harefa, SH, MH, menyampaikan bahwa Korban Wahyu Prasetya (Almarhum) tidak ada di temukan tanda-tanda kekerasan dan murni akibat karena tenggalam.

Anggota DPRD Propinsi Kepulauan Riau, Ery Suwandi sangat merasa terharu dan ikut turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi di salah seorang ABK KM Berkat Ilahi 01. Semoga Almarhum diterima disisi-Nya, dan segala dosanya diampuni.

Lebih lanjut, Ery Suwandi menyampaikan semoga keluarga yang ditinggalkan bisa kuat menerima cobaan yang datang dari Mahakuasa.

“Himbauan kepada masyarakat yang bekerja di perairan, baik lagi memancing atau pekerja di Kapal agar berhati-hati dan tetap waspada oleh karena saat ini kondisi dan situasi angin yang terlalu kuat dan arus air laut juga yang selalu berubah-ubah”, tutup Ery Suwandi.

Seusai dilakukan VET di RS Tanjung Batu Kundur, jenazah dibawa ke rumah duka yang beralamat Batu Tumbang Km 10, Tanjung Batu Barat untuk dilakukan proses pemakaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *