Batam, sikatnews.net – Tampak setiap damtruk keluar masuk dari lokasi membawa tanah bauksit yang di langsir ke perusahaan PT SMOE untuk penimbunan area lokasi Perusahaan tersebut. Selasa (22/07/2022).
Berapa hari lalu terkait pemberitaan beberapa media dengan bolak baliknya mobil Dump Truck membawa tanah bauksit dalam kawasan hutan lindung sempat terhenti. Sekarang muncul lagi pemain baru di dekat pelabuhan Punggur dengan melakukan kegiata pemotongan lahan yang diduga tidak mengantongi ijin galian C dari pihak pemerintahan Kota Batam.
Dari pantauan investigasi awak media sikatnews.net terdapat beberapa aktifitas tambang galian C yang diduga ilegal di beberapa lokasi yang berdekatan dengan pelabuhan Punggur Kecamatan Nongsa yang terlihat jelas secara terang terangan melakukan aktifitas penambangan secara terbuka dan seolah-olah tidak ada rasa takut sedikit pun dalam melakukan aktifitas penambang ilegal tersebut.
“Selanjutnya, terdapat juga di lokasi satu orang Berinisial R (ceker) menghitung masuk keluarnya Lori Damtruk beliau menjelaskan bahwa lahan lokasi tersebut punya Ibrahim. Kalau pekerjanya adalah Ujang”, kata Ceker.
“Kalau masalah izin tanyakan saja sama Ibrahim saya’ tidak tahu”, lanjut Ceker saat di wawancarai oleh awak media saat berada di lokasi.