Kepala Bappeda Litbang Kota Lubuklinggau, H Emra Endi Kusuma, menjelaskan ada delapan aksi integrasi ditingkat kab/kota diantaranya; analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, peraturan bupati/walikota tentang percepatan penuruan stunting, pembinaan pemdes/kelurahan dan masyarakat, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting dan revisi kinerja tahunan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar mengatakan Rembuk Stunting adalah satu langkah penting yang perlu dilakukan untuk memastikan pelaksanaan pencegahan stunting secara bersama-sama.
“Semua pemerintah, Forkopimda maupun pihak swasta ataupun masyarakat agar dapat berperan aktif, supaya angka stunting di Kota Lubuklinggau bisa diturunkan,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan makanan serba ikan dan tambahan makanan untuk balita.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Kota Lubuklinggau, H Imam Senen, Ketua TP PKK, Hj Yetti Oktarina Prana, Ketua GOW, Hj. Sri Haryati Sulaiman, Ketua DWP, Hj Kolbia, Forkopimda, Kepala BPS, Kepala OPD, camat dan lurah dilingkungan Pemkot Lubuklinggau.
(Fir)