SIKATNEWS.id | Pengelolaan Dana Desa (DD) Bandarawan, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, tahun anggaran 2023 kini disorot tajam oleh masyarakat.
Warga mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana sebesar Rp 946.397.000, yang telah dicairkan secara penuh dalam tiga tahap, namun dinilai tidak berdampak signifikan dan rawan penyelewengan. Sabtu, 17 Mei 2025
Sejumlah warga yang meminta identitasnya dirahasiakan mengaku kecewa dan tidak puas atas kinerja Kepala Desa Suhariyanto, SP. Mereka mendesak sang kades untuk tidak “bermain-main” dan mencoba menutupi penggunaan dana yang bersumber dari APBN tersebut.
“Kami hanya mendengar angka-angka miliaran, tapi tidak tahu dana itu untuk apa. Banyak kegiatan disebutkan, tapi kami tak pernah menyaksikan langsung pelaksanaannya. Jangan-jangan hanya formalitas laporan di atas kertas,” ungkap seorang warga kepada media ini.
Dari data resmi yang diperbarui terakhir pada 19 Desember 2024, Dana Desa Bandarawan telah disalurkan dalam tiga tahap:
Tahap I: Rp 384.719.100 (40,65%)
Tahap II: Rp 283.919.100 (30,00%)
Tahap III: Rp 277.758.800 (29,35%)
Namun, sejumlah kegiatan yang tercatat menyedot anggaran besar justru dipertanyakan masyarakat karena tidak terlihat realisasinya secara nyata. Beberapa di antaranya: