SIKATNEWS.NET | Kabupaten Toba merupakan salah satu destinasi wisata prioritas, selain keindahan alam yang memanjakan mata, di kawasan ini masyarakat masih menjaga keaslian khazanah budaya yang tercermin dalam produk kerajinan tangan atau kriya.
Yuke Sri Rahayu selaku Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama dengan Toba Pulp Lestari (TPL) dan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung (STTTB) melaksanakan kegiatan Inkubasi Kriya Ulos Warna Alami.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 14 -18 Maret 2023 di Graha TPL dan diikuti oleh 25 orang ibu-ibu penenun dari Kecamatan Uluan dan Kecamatan Sigumpar. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Toba, Rusti Hutapea turut hadir mewakili pemerintah Kabupaten Toba.
TPL sebagai penghasil Pulp tekstil yang di olah oleh pihak ke 3 menjadi serat benang yang digunakan untuk bahan dasar ulos dalam kegiatan Kriya Ulos Warna Alam, sebab serat benang yang dihasilkan sangatlah halus dan dingin.
Hemlan Silaen, Community Development & Media Relation Manager dalam sambutannya mengatakan, perusahaan merasa bangga memiliki kesempatan untuk mendukung kegiatan yang di dominasi oleh kaum wanita ini.
“TPL dengan adanya kegiatan Kriya Ulos Warna Alami ini hadir berkontribusi untuk pengembangan ekonomi masyarakat sekitar. Tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain yang di dominasi oleh kaum wanita, termasuk ulos.”
“Perkembangan fungsi ulos tidak hanya sekedar untuk upacara adat Batak, tetapi sudah semakin berkembang untuk produk fesyen dan mode sehingga perlu pengembangan dan penanganan yang lebih mendorong kreatifitas dan inovasi sehingga dapat menciptakan nilai ekonomi yang lebih tinggi dan akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat,” terang Hemlan. (Kamis, 23/03/2023)