SIKATNEWS.id | Ketua Umum Perhimpunan Gerak Garuda Nusantara (Gegana), Rury Afriansyah mengingatkan Basyaruddin Idris alias Tok Oom agar jangan ‘keras kepala’ atau merasa benar dan bersikap tidak peduli terhadap tindakannya yang dinilai melecehkan dukungan sosial yang dilakukan oleh lembaga-lembaga adat. Menurutnya, aksi disimilaritas yang dipertontonkan Tok Oom semakin tidak bermutu.
“Tok Oom jangan keras kepala dengan sikapnya yang arogan dan merasa tidak bersalah. Ketika dia melihat dampak penyebaran hoak dan fitnah yang dilontarkannya menuai konsekuensi hukum serta kecaman dari banyak pihak, sekarang dia malah hendak berlindung di bawah lembaga adat. Sebuah tindakan yang disimilaritas atau paradoks,” kata Ketua Umum Gegana, Megat Rury Afriansyah kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/04).
Di saat semua pihak mencela sikap Ketua Generasi Muda (GM) Badan Penyelaras dan Pengawal Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR) itu dengan enteng mengoreksi di salah satu media.
“Apakah dia (Basyaruddin Idis) tidak menyadari dampak dari penyebaran berita bohong yang dia lakukan tersebut sudah menyebar ke semua kalangan. Masyarakat sudah memiliki asumsi yang negatif terhadap perjuangan kami sebagai pemilik Hotel Purajaya yang mencari keadilan,” jelas Rury Afriansyah sebagai pimpinan perkumpulan Gegana.
Seharusnya, kata Rury, Tok Oom segera mendatangi pihaknya untuk menunjukkan sikap kepada masyarakat luas, Staf Khusus Gubernur Kepri itu menyesali perbuatannya.
“Jangan cari-cari muka kepada pengurus lembaga adat seolah ingin mencari pembenaran dan pembelaan. Tindakan seperti itu kami anggap sebagai sikap keras kepala yang tidak seharusnya dipertahankan. Saya ingatkan, jangan sampai semuanya terlambat diselesaikan,” katanya.