Joniwarsito Waruwu menjelaskan bahwa sesuai video saya 2 (dua) minggu yang lalu, saya akan berangkat dari Pulau Nias menggunakan sepeda motor menuju ke Istana Merdeka selama kurang lebih 8 hari lamanya untuk menyampaikan aspirasi ini langsung kepada bapak, supaya tahun depan anak-anak Nias yang berjumlah kurang lebih sekitar 17.000 sampai 18.000 setiap tahun yang menamatkan studi di Kepulauan Nias bisa ujian sendiri di pulau Nias tidak terbebani lagi untuk mesti ke Medan.
“Dan ada puluhan ribu tahun yang sudah menamatkan studinya, mereka tidak punya kesempatan untuk merasakan tes masuk Perguruan Tinggi oleh karena ujiannya masih terpusat di Kota Medan,” lanjut Joniwarsito Waruwu.
Dari kelanjutan video tersebut JW mengingatkan untuk dipertimbangkan supaya di kepulauannya sendiri masuk ujian Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seperti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTB), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Tak kalah penting juga, dalam video tersebut, ada banyak warganet yang mempunyai penilaian sendiri berupa komentar.
“Semoga ada kepedulian Pak Menteri Yasonna Laoly dan Pak Presiden Jokowi,” komentar Radyt.
“Tuhan menyertai setiap langkahmu dan semoga perjuanganmu terkabulkan,” komentar BG Yus
Hingga berita ini diturunkan tim media masih mengupayakan informasi lanjutan dari yang bersangkutan untuk disampaikan ke publik tentang misinya.
(Red/Yutel)