Sosialisasi Rencana Pembangunan Pasar Rakyat dan Pasar Modern di Kelurahan Pasar Lahewa

Agar di kecamatan lahewa menjadi pusat ekonomi masyarakat yang meningkat. Itulah upaya – upaya pemerintah untuk adanya pembangunan di Kecamatan Lahewa.

Hal ini disampaikan bahwa pedagang – pedagang tidak dicampur. Artinya, pedagang bawah akan ditempatkan dibawah. Jadi, setiap pedagang disesuaikan tempatnya. Dia juga mengatakan bahwa akan diutamakan tempat bagi pedagang lama atau penyewa kios. Perkiraan revitalisasi ini akan secepatnya di tahun yang akan datang.

Fekolima Lase sebagai Sekdis berterimakasih kepada Camat, Para Tokoh dan Pedagang UKM karena telah menghadiri undangan.

“Kami berterimakasih atas dukungannya atas program pemerintah karna tanpa dukungan dari pedagang akan menjadi sia-sia. Oleh karena itu kami berharap adanya atensi dukungan untuk memajukan program peningkatan perekonomian di kecamatan lahewa,” Ujarnya.

Menurutnya Kecamatan Lahewa adalah salah satu kecamatan yang luas, kota tua dan menjadi primadona. Bila dokumen lengkap, harapan ada serta dukungan maka program akan direalisasikan.

Dalam kesempatan ini, pihak penyelenggara memberi ruang diskusi oleh Para Pedagang atau perwakilan untuk menyampaikan pertanyaan tentang pembangunan ini. Apakah pembangunan ini telah ada, baru pedagang pindah atau di bongkar kios lama sebelum ditempatkan di lokasi baru. Hal ini dipertanyakan agar para pedagang tidak terlantar atau penghasilannya justru menurun.

Salah satu juga pedagang menyampaikan agar revitalisasi pasar disesuaikan pada tempatnya. Tidak hanya itu pedagang juga ingin tau berapa pintu yang disiapkan oleh pihak pengelolah. Hal ini agar pedagang berharap kepastian tempat jualan.

Sosialisasi Rencana Pembangunan Pasar Rakyat dan Pasar Modern di Kelurahan Pasar Lahewa

Pedagang juga menyampaikan bahwa pasar-pasar yang dibangun sejak lama terbengkalai atau tidak berfungsi. Ketertiban Pasar juga nantinya agar diterapkan, tujuannya agar anggaran yang akan dikeluarkan untuk pembangunan Pasar Bertingkat (Modern) tidak menjadi sia-sia.

Seiring berjalannya ruang diskusi maka daftar absen yang mendukung program absen diedarkan untuk di tanda tanganin atau disetujui untuk mendukung program pemerintah.

Tokoh masyarakat juga diharapkan adanya kebersihan, fasilitas yang cukup baik misalkan adanya WC/ toilet yang disiapkan, jalan alternatif atau jalan lebar, tempat parkir, PAB sehingga tidak menghambat para pengunjung.

Dari pertanyaan pedagang tersebut Kadis Perdagangan Agusman Zebua M.Pd menjawab bahwa akan duluan pembangunan baru akan ditempatkan atau pemindahan.

Menurutnya Kios yang akan di bangun perkiraan sebanyak 350 kios. Dipastikan juga bahwa tak akan ada penggusuran untuk saat ini.

Revitalisasi diutamakan sebelum pemindahan para pedagang UKM. Ukuran kios juga dikatakan akan adanya kesetaraan atau bentuk yang sama setiap kios. Akan diprioritaskan nama yang terdaftar, akan ada penertiban pasar, akan dibentuk mekanis yang baik.

Akhir dari musyawarah ini Polsek Lahewa (Perwakilan) juga memberikan dorongan agar adanya kemajuan di kecamatan lahewa.

“Kami mendukung kegiatan ini, Mudah – mudahan di kecamatan Lahewa ada perubahan dan kemajuan,” Ujar Bripka M. Chaniago.

Dari awal sampai akhir acara sosialisasi program pembangunan pasar bertingkat yang modern berjalan aman dan kondusif.

(Yunius)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *