SIKATNEWS.NET | Sungguh memprihatikan tragedi atas tenggelamnya kapal yang membawa TKI Ilegal yang mengangkut delapan (8) di Perairan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau pada hari Selasa (15/11/2022) dini hari.
Mengenai hal tersebut di atas, tentu menjadi sorotan sejumlah tim awak media yang turun di lapangan dalam penelusuran terkait informasi calon TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang diduga ilegal dan dilakukan oleh oknum tertentu.
Pada hari Jum’at (18/11/2022), saat Tim Awak media bersama melakukan Konfirmasi terkait beredarnya informasi calon TKI yang diduga ilegal, yang mana sedang menginap di salah satu Hotel berbintang empat (4) di Kota Batam.
Konfirmasi dilakukan terhadap perwakilan pimpinan di Hotel tersebut. Namun, pihak hotel tidak bisa memberikan keterangan yang jelas dengan adanya dugaan bahwa ada Calon TKI.
Parahnya, salah seorang pimpinan Hotel yang menjabat sebagai General Manager (GM) bernama Steven mengatakan bahwa saya tidak bisa berkomentar mengenai hal itu.
“Untuk hal ini, saya tidak bisa memberikan keterangan kepada anda semua terkait dugaan yang kalian dapat, kan udah di klarifikasi, apalagi”, ucap Steven.
Anehnya, saat ditanya awak media soal klarifikasi yang dikatakan Steven pun tidak tahu kepada siapa diberikan klarifikasi.
Parahnya lagi, Steven mengatakan untuk menunggu sebentar. Namun, selama 3 jam menunggu pun, Steven tak kunjung menemui tim awak dan Lembaga tersebut.
Menurut informasi yang beredar, calon TKI yang diduga ilegal dan berjumlah sekitar 50 Orang tersebut ditempatkan di ruangan bawah, tempat karaoke atau biasa disebut dengan Ruangan Basement.