Sementara itu, Khairullah, Direktur Bisnis Pengembangan Usaha PLN Batam mengatakan bahwa dengan hadirnya tambahan pembangkit dengan total 6 MW ini bertujuan memberikan solusi dalam mengatasi, memperbaiki dan mendukung keandalan sistem kelistrikan Aceh khususnya di Sabang dan Sinabang.
“Sewa kerja sama ini adalah bagian dari auxiliary service atau layanan tambahan dalam pengelolaan Asset Management Contract (AMC) PLTD Isolated,” ujarnya.
PLN Batam sebagai salah satu Anak Perusahaan PT PLN (Persero) yang memiliki pengalaman dalam penyediaan listrik off grid yang mengedepankan keandalan dan fleksibilitas, bekerja sama dengan PT PLN (Persero) UID Aceh untuk melakukan penyediaan PLTD di Sabang dan Sinabang.
“Semoga dengan penambahan pembangkit ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” tutup Khairullah.