Agustinus mengakui, pemerintah daerah memiliki keterbatasan dalam hal anggaran untuk mendukung para atlet, namun ia berharap para pengurus cabang olahraga (Cabor) tetap menjaga komunikasi baik dengan KONI Toba dan pemerintah. “Walau ada kendala, atlet kita tetap bisa berprestasi. Ini menunjukkan semangat juang yang luar biasa,” puji Agustinus.
Ia juga berpesan kepada para atlet untuk tidak menyerah meskipun tantangan yang dihadapi berat. “Kunci kesuksesan adalah fokus dan tekad yang kuat. Berdoalah kepada Tuhan, dan berusaha sekuat tenaga,” tambahnya.
Tidak lupa, Agustinus menyampaikan terima kasih kepada para pengurus Cabor dan pelatih atas dedikasi mereka dalam membina para atlet. Ia berharap ke depannya Toba dapat terus melahirkan atlet-atlet berprestasi dan mempertahankan tradisi medali di ajang olahraga nasional.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KONI Toba, Maradona Siregar, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Toba yang memberikan apresiasi berupa tali asih Rp 100 juta bagi atlet peraih medali emas. Angka itu meningkat dari PON Papua sebelumnya yang hanya Rp 50 juta. Proses penganggaran ini saat ini tengah berlangsung di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Acara penyambutan juga diwarnai dengan arak-arakan para atlet PON dari Porsea menuju Balige, serta dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Kejari Toba, Wakapolres Toba, Danramil Balige, dan beberapa pimpinan perangkat daerah./Dison TF.