Untuk mewujudkan hal tersebut, Poltak Sitorus mengajak seluruh jemaat untuk sama-sama melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik secara berkelanjutan.
“Pesan bupati saat ini, mari kita perbaiki kehidupan kita mulai saat ini. Hari ini, mulailah sampaikan hal-hal yang baik tentang sesama mu. Itu pasti akan menyemangati sesama mu. Bahasa bataknya, Pature Torus-Torus pature,” pesan Poltak Sitorus.
“Banyak yang harus kita perbaiki saat ini. Termasuk bully-membully, narkoba, pelecehan. Seperti khotbah pendeta tadi, jangan lagi menjudge, tetapi mari kita saling memperbaiki,” lanjutnya.
Terkhusus kepada anak-anak muda, Bupati berpesan agar tidak membully sesama temannya, sebab bully dapat membuat seseorang stres. “Jangan bully teman mu, karena itu bisa membuat teman-teman mu stres. Katakanlah yang baik tentang teman mu,” katanya.
Selain pesan tersebut, Poltak Sitorus juga mengajak semua orang tua agar bersama-sama melindungi anak-anak mereka dari berbagai masalah sosial yang akhir-akhir ini marak terjadi, terutama kekerasan seksual.
“Mari kita sama-sama melindungi anak-anak kita. Ini pekerjaan kita bersama. Akhir-akhir ini banyak perlakuan yang tidak baik untuk anak-anak. Yang disebut dengan pelecehan seksual. Kami dari pemerintah meminta kepada orang tua, agar sama-sama melindungi anak-anak kita. Kepada kepala desa, ini pekerjaan kita bersama,” kata Poltak Sitorus mengakhiri.
Pada kesempatan ini, Poltak Sitorus juga memberikan apresiasi berupa hadiah sekaligus memotivasi untuk mencapai cita-cita bagi pelajar yang meraih juara di sekolah masing-masing.
(Dison TF)