Dia juga berharap kedepannya kegiatan yang sama bisa mengakomodir dan terjalin sinergitas semua komunitas sanggar dan memberi panggung bagi kawula muda dan anak anak yang ada di Samosir untuk melestarikan seni dan budaya Batak.
Selain itu Sri juga mengharapkan perhatian dan dukungan dari semua pihak dan stakeholder untuk bersama sama berkolaborasi melaksanakan event seni budaya yang di gelar oleh komunitas sanggar yang ada di Pulau Samosir.
Senada juga disampaikan oleh pemerhati Budaya Batak di Samosir Ria Gurning mengapresiasi Pesta Budaya 2022 yang di Inisiasi oleh Komunitas Tondi Harmony berkat dukungan dari semua pihak.
“Acara ini pasti dukungan orang tua dan anak-anak semua yang luar biasa terus berdoa untuk kesuksesan terlebih Komunitas Tondi Harmony dan sponsor-sponsor, serta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI dan juga 3 Kepala Desa yang ikut terlibat serta seluruh pendukung acara yang luar biasa baik dari sanggar-sanggar peserta dan UMKM yang ikut memeriahkan perhelatan Pesta Budaya 2022,” ujar Ria dalam sambutannya.
Ria mengaku senang dan bangga karena banyak sekali kegiatan yang ikut meramaikan perhelatan Pesta Budaya ini dengan menghadirkan pengunjung dan penampilan sanggar seni di Samosir.
“Panitia dan Tondi Harmony sukses menghadirkan, memeriahkan, dan ikut melestarikan budaya Batak, kita kaya akan seni budaya, tugas kita untuk memastikan anak-anak kita mengerti, memahami, dan ikut terlibat dalam pentas seni budaya Batak di Samosir ini.” ujar Ria.
Selanjutnya Sebelum Closing dalam Acara puncak saat penutupan Pesta Budaya 2022 ini, di suguhkan rangkaian penampilan berbagai atraksi seni budaya dari Tondi Harmony dan peserta dari sanggar lainnya berupa performa berbagai tarian budaya tor tor dan lagu tradisional batak.
(Toro Gea)