Kapolres pun menegaskan bahwa Polri setuju dengan penekanan Presiden Jokowi soal sejumlah hal yang menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat, seperti apa yang telah di tegaskan oleh Bapak Kapolri dan menjadi penekanan Bapak Kapolda Sumatera Utara.
Antara lain, terkait gaya hidup, pelanggaran disiplin, narkoba dan judi online.
“Tentunya ini jadi arahan Bapak Presiden dan harua di tindak lanjuti untuk langkah tegas termasuk tentunya pemberantasan judi online, pemberantasan narkoba dan pemberantasan yang tentu sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat,” AKBP Ronald.
“Kita tentunya akan melaksanakan arahan dan perintah beliau untuk mengawal pemerintah daerah yaitu kabupaten simalungun dalam situasi global yang saat ini sangat sulit,” tambahnya.
Kalau kita tidak bisa berprestasi, paling tidak laksanakan apa yang menjadi tanggung jawab seorang petugas Polri, jangan malah menjadi perusak institusi yang berakibat menjadi berkurangnya marwah Polri, karena rekan-rekan sekalian merupakan pubik figur, untuk itu apa yang menjadi perbuatan rekan-rekan menjadi perhatian masyarakat luas, maka jaga sikap serta perbuatan kita masing-masing, agar institusi yang sama-aama kita cintai ini, tetap dipercaya oleh masyarakat, “tandas AKBP Ronald.
Tampak hadir mendampingi Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., PLH Kabag Ops KOMPOL Gering Damanaik, SH., Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Hendrik Fernandes Aritonang, S.I.K., M.H., Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Adi Haryono, SH., Kasat Samapta Polres Simalungun AKP P. Butar-butar, SH., Kapolsek Purba AKP A. Yunus Siregar, SH., Kasat Binmas Polres Simalungun AKP Hengky B. Siahaan, SH., Kasat Intelkam Polres Simalungun IPTU Teguh Raya Putra Sianturi., PLH Kasi Propam IPTU B. Tobing., KBO Reskrim Iptu L. Sirait., Personel Polsek Serbalawan Polres Simalungun.
(Toro Gea)