“Zaman sekarang menuntut karya nyata para anak muda untuk kemajuan daerah, terutama menjelang generasi emas Indonesia tahun 2045,” ujar Wabup.
Lebih lanjut, Wabup mengajak GRASI menjadi contoh dalam mendukung gerakan kebersihan SAITAPAIAS yang digagas Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara. Ia menegaskan bahwa menjaga kebersihan bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi memerlukan kesadaran bersama seluruh lapisan masyarakat.
“Kami berharap GRASI menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, sebagaimana sekolah-sekolah kini menjadi agen perubahan SAITAPAIAS,” tambahnya.
Selain itu, Wabup menekankan pentingnya manfaat berorganisasi bagi generasi muda. Menurutnya, organisasi seperti GRASI harus menjadi wadah pembelajaran dan kontribusi nyata bagi masyarakat, bukan sekadar mencari keuntungan langsung. Ia juga mendorong agar GRASI menjangkau hingga tingkat desa dengan berperan aktif dalam pemberdayaan BUMDes dan Koperasi Desa serta membuka ruang untuk pelatihan kepemimpinan dan pengembangan kapasitas organisasi.
Wabup mengajak seluruh anggota GRASI untuk mendukung berbagai program pembangunan daerah seperti pengelolaan pasar, pendirian Pasar Induk Sayur, pembangunan rumah sakit, dan sektor-sektor strategis lainnya.
“Melalui semangat GRASI Bersatu, Berkarya, dan Jaya organisasi ini dapat menjadi mitra pemerintah dalam membangun Tapanuli Utara yang maju, berbudaya, dan berkelanjutan,” pungkasnya.(Samsul Situmeang).
