Pemkab Samosir Gelar Rapat Teknis Penajaman Rencana Aksi Percepatan Penurunan Angka Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

“Tujuan kita bagaimana angka kemiskinan di Kabupaten Samosir bisa turun dan kemiskinan ekstremitas bisa berada diangka 0 persen pada tahun 2024,” ujar Harry.

Lebih lanjut, Harry berharap semua program pengentasan kemiskinan dapat menyasar langsung kepada penerima manfaat yang benar-benar berada pada zona kemiskinan ekstrem. Oleh karena itu juga, hasil dari rapat ini nantinya betul-betul dioperasionalkan dalam penganggaran APBD 2024.

Saat membuka acara, Kepala Bapedalitbang yang diwakili oleh Kabid Sosbud Magdawati Arimbi Sinaga, dalam sambutannya menyampaikan sesuai Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, pemerintah menargetkan tingkat kemiskinan ekstrem mendekati angka 0 persen di Tahun 2024.

Data dari BPS menyebutkan bahwa angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Samosir pada tahun 2022 adalah sebesar 2,09 persen.

“Cukup berat memang untuk mencapai target 0 persen. Namun kita akan berupaya semaksimal mungkin dengan perlakuan konvergensi program di penganggaran”, katanya.

Harapnya, tentu konvergensi program dan anggaran ini, difokuskan pada lokus yang memiliki angka kemiskinan ekstrem yang tinggi.

Kegiatan rapat teknis ini, dijadwalkan akan berlangsung selama 2 (dua) hari, tanggal 6-7 Desember 2023, yang diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan yakni Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Tahun 2022-2023, Pemetaan Kegiatan Strategis Penangulangan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Penajaman Matriks RAT dan Kegiatan Prioritas Tahun 2024, dan pada hari terakhir akan ada penandatangan berita acara kesepakatan Program Penanggulangan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024 berbasis Lokasi Prioritas.

(Frengky Butarbutar)