Pemerintah Kabupaten Toba Kembali Gali Budaya ‘Mambaringini’

“Jadi dalam gondang na poso ada istilah mambaringini yang mana kaum perempuan akan manortor, lalu paribannya (laki-laki) akan datang memberinya beringin. Jika perempuan itu menerima beringin itu, artinya dia bersedia menjadi istri lelaki itu,” sebut Bupati Toba, Poltak Sitorus, Minggu (13/08/2023) sore di Lapangan Parbalean Silaen, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba.

Pemkab Toba sengaja memilih Kecamatan Silaen sebagai tempat acara ‘Toba Arts and Music Culture Performance’ dengan tujuan agar Kecamatan Silaen menjadi pusat wisata budaya, sedangkan Balige sebagai pusat Kabupaten Toba menjadi pusat akomodasi pariwisata, terutama hotel.

“Jadi Silaen ini kita pilih sebagai tempat acara ini, agar Kecamatan Silaen ini menjadi pusat wisata budaya, termasuk budaya mambaringini,” lanjut Poltak Sitorus.

“Jadi nanti bule-bule dari luar kita bawa ke sini untuk mencari rokkap (jodoh) lewat budaya mambaringini apalagi para bule suka dengan perempuan Asia,” Poltak Sitorus melanjutkan.

Acara Toba Arts and Music Culture Performance merupakan acara seni budaya yang dipadu dengan hiburan. Berbagai seni budaya ditampilkan seperti fashion show, gondang na poso, tortor, opera ‘Simardan’ yang dibawakan oleh Sanggar Nauli Basa dan acara musik. Puncak acara ‘Toba Arts and Music Culture Performance’ dimeriahkan oleh musisi tanah Batak yang sangat fenomenal, Tongam Sirait.

(Dison T)