Pemerintah Kabupaten Toba Gelar Malam Resepsi Kenegaraan HUT RI Ke 78

Sementara itu, Kapolres Toba, AKBP. Taufiq Hidayat Thayeb, berpesan agar masyarakat di Kabupaten Toba jangan suka bertengkar (masalah warisan), apalagi dengan saudara sendiri (masih satu marga).

Dia menyebutkan Filosofi orang Batak (Dalihan Natolu) itu, saat ini sudah mulai pudar. Hal ini terbukti dari banyaknya kasus pengaduan masyarakat, dimana saudara dengan saudara saling melaporkan.

Seharusnya, sikap sopan santun dan rasa saling menghormati orang Batak itu jangan hanya terlihat saat ada pesta saja, melainkan dalam kehidupan sehari-hari, harus bisa menurunkan ego, demi menjaga persatuan dan kesatuan, khususnya masyarakat Toba.

Turut memberikan sambutan, Bupati pertama Kabupaten Toba, Sahala Tampubolon.

Menurutnya, Kebersihan, dan tatakrama, terutama pedagang, masih perlu dibenahi. Jangan sampai ada pedagang yang menjadi cerewet, atau mengomel, kalau barang dagangannya tidak jadi dibeli pengunjung.

“Kalau turis datang, pertama yang dilihat kebersihan, kemudian tatakrama. Jangan karna (pengunjung) hanya melihat barangnya, lalu ditawar, tidak jadi diambil, lalu cerewet kita. Harus ada kesabaran. Toba harus maju, dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati,” kata Bupati pertama Kabupaten Toba itu.

Menutup kegiatan ini, Panitia mengumumkan lomba Kecamatan terbaik Kabupaten Toba Tahun 2023, sekaligus penyerahan hadiah kepada Camat.

Kecamatan Nassau meraih juara 3, kecamatan Balige juara 2, dan juara 1 adalah Kecamatan Siantar Narumonda. Semoga menjadi motivasi bagi Kecamatan lain, untuk bisa menjadi yang terbaik.

(Red)