Ketua DPD KNPI Provinsi Kepri, Dewi merasa bangga atas terlaksananya kegiatan ini, dimana Organisasi Kepemudaan (OKP) semakin solid dan semangat untuk berproses walau sidangnya bersifat aklamasi karena hanya satu calon tunggal ketua KNPI Kota Batam.
Lebih lanjut, Dewi mengatakan bahwa peserta MUSDA menyampaikan pendapat, adu pendapat dan itu semua sudah mengarah pada ADRT. Namun, hal tersebut juga sudah mengikuti kaidah-kaidah yang sesuai dengan ADRT dan bisa terakomodir dengan baik oleh Pimpinan Sidang.
“Saya berharap bisa mengakomodir seluruh OKP yang ada di Kota Batam (41 OKP), bukan lagi bicara bahwa KNPI hanya berkonsep EO (Event Organizer) yang mana selama ini banyak yang salah kaprah dengan KNPI itu sendiri. Tetapi, KNPI adalah tempatnya OKP-OKP untuk berhimpun”, jelas Dewi
“Secara prinsip, walaupun ada dualisme yang terjadi saat ini di pusat namun jangan sampai berdampak kepada daerah-daerah. Tapi yang harus dipahami adalah mengertilah sesuatu yang positif”, tegas Dewi.
Seperti yang saya sampaikan di pidato tadi, “Terbelah tidak harus terpecah, Terpisah tidak selalu beda arah. Kalau arah dan tujuannya sama, positif untuk Pemuda, Go Ahead. Jangan saling mengganggu“, tutup Dewi dalam wawancaranya.
(Tim/Rezky Law)
