SIKATNEWS.id |Ketua Umum Ormas Masyarakat Madura Asli (Madas) Nusantara, KRH. HM. Jusuf Rizal mendesak Kapolda dan Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X memberi atensi terhadap masalah konflik etnis Madura Vs Papua di Yogyakarta yang berpotensi menimbulkan Carok (tradisi penyelesaian sengketa dengan kekerasan yang dilakukan oleh masyarakat Madura) dan konflik horizontal.
Demikian disampaikan, Jusuf Rizal di Jakarta mengomentari terkait seringnya pedagang Madura di Yogyakarta dipalak etnis warga Papua yang menimbulkan keresahan diantara pedagang Madura, pada Minggu (09/02).
Kemudian membuat Keluarga Madura Yogyakarta (KMY) mengirimkan surat Tantangan Carok kepada Handardo Novriansiroen, tokoh etnis Papua di Yogyakarta yang ditanda tangani Ketua KMY, RB. Jugil Adiningrat dan Sekretaris, M. Fahri Hasyim.
“Pemalakan terhadap pedagang merupakan pelanggaran hukum. Karena itu harus dihentikan. Madas Nusantara selaku Ormas yang mewadahi warga Madura se-Nusantara dan Luar Negeri perlu turut menyikapi agar tidak terjadi Carok,” tegas Jusuf Rizal yang juga Relawan Prabowo Subianto itu.
Untuk itu Jusuf Rizal memberi statemen terhadap masalah tersebut, sebagai berikut :
Pertama, mendesak Kapolda Yogyakarta dan Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X turun tangan mencegah kemungkinan terjadi Carok (Perkelahian Fisik) antara etnis Madura vs etnis Papua di Yogyakarta yang berpotensi menimbulkan konflik horisontal.