Ketua Umum GARPU Menjamu Siswi Berprestasi di Tingkat Nasional Asal Provinsi Kepri

Ketua Umum GARPU Menjamu Siswi Berprestasi di Tingkat Nasional Asal Provinsi Kepri
Ustad Zen Zeinuddin Selaku Guru Pendamping

Pada kesempatan yang sama, Ustad Zen Zeinuddin selaku guru pendamping mengungkapkan bahwa selama tahap pertama berjalannya perlombaan ini dilakukan secara online via Zoom dan diikuti hampir seluruh Madrasah di Indonesia. Selanjutnya, dia lolos di tahap seleksi dan harus bertanding di Tangerang.

“Saat itu, kita bingung bagaimana memberangkatkan anak ini. Masa anak yang berprestasi seperti ini tidak kita berangkatkan? Meski di sana nanti sebetulnya tidak Apple to Apple jika dia harus berlawan dengan anak-anak dari Pulau Jawa,” ungkap Ustad Zen Zeinuddin.

Ditanya soal biaya, Ustad Zen Zeinuddin menyampaikan bahwa kami tidak ada dana baik dari tingkat Kemenag (Kementrian Agama) maupun tingkat daerah yang mana saat ini di pimpin oleh Walikota Batam Muhammad Rudi.

“Sejujurnya, kami sudah koordinasi dengan beliau, bahkan sudah 3 (tiga) kali menghadap ke Walikota Batam untuk kegiatan yang kami ikuti, khususnya di perlombaan ini (Baca Kita Kuning), namun tidak ada respon sama sekali dari Pak Rudi,” tuturnya ke tim media.

Di tempat yang sama, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah An-Ni’mah, Muhammad Luqmanul Hakim mengatakan jika Fikria Nur Adahani diberangkatkan dengan cukup terkendala khusunya di anggaran biaya.

“Akhirnya, dengan berbagai upaya, saya mau gadaikan 1 (Unit) sepeda motor milik saya agar dia bisa mengikuti tahapan selanjutnya di Banten,” ungkap Luqmanul Hakim.

Selain itu, Luqmanul Hakim menyampikan bahwa ada tambahan dana bantuan lagi dari pak Pietra Paloh, Ketua Umum GARPU.

“Terimakasih pak Pietra Paloh bersama tim GARPU, dan juga buat acara pada hari ini bersama dengan santri Madrasah Aliyah An-Ni’mah. Semoga dibalaskan oleh Allah SWT berlipat ganda,” ucapnya.

Ustad Zen Zeinuddin dan Luqmanul Hakim berharap kepada Pemerintah Daerah Kota Batam agar ada atensi dan dukungan terhadap kegiatan yang kami dilakukan, khususnya pada Pendidikan Keagamaan.

Sementara itu, Fikria Nur Adahani mengenang momen saat mengikuti perlombaan tingkat nasional itu. Dara kelahiran Pulau Burung itu mengungkapkan bahwa dirinya sempat minder dengan melihat peserta lain. Alhamdulillah, bisa membawa nama harum Sekolah dan Provinsi Kepri.

Fikria juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian Pak Pietra Paloh dalam meberikan support.

(Red)