Ketua Umum AKPERSI Meminta ACC Finance Bertanggung Jawab Atas Insiden Pengeroyokan Terhadap Wartawan

SIKATNEWS.id | Dunia Pers lagi tidak baik – baik saja, masih juga terjadi intimidasi serta intervensi ketika jurnalis melakukan tugasnya dalam menjalankan liputan yang jelas dilindungi oleh Undang – Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.

Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Keluarga Pers Indonesia ( AKPERSI) selalu merespon terkait adanya kejadian seperti ini apalagi terjadi pada anggota dan pengurus Se Indonesia.

Bahkan untuk kali ini dilakukan oleh Debt Collector dari Perusahaan Finance ACC ( Astra Credit Companies) secara terang – terangan di muka umum pada wartawan yang menggunakan seragam lengkap pers saat mau mengkonfirmasi terhadap penarikan kendaraan secara paksa di jalan dengan cara premanisme.

Peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada hari Jum’at (19/09) kepada Ketua Zainal Arifin Lase (Mitramabesnews.id) dan Humas Ahmad Idris Rambe (RadarkriminalTV.com) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) AKPERSI Labuhan Batu Raya Provinsi Sumatera Utara di depan kantor ACC Finance Jalan Sisingamaraja Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu.

Kronologisnya bahwa ada informasi terkait kendaraan masyarakat yang ditarik secara paksa dijalan oleh debt collector kemudian para wartawan mencoba untuk melakukan konfirmasi tetapi justru mereka langsung mengerumuni dan langsung melakukan pengeroyokan bahkan sudah berusaha dilerai oleh masyarakat.

Tetapi mereka justru langsung melakukan aksi premanisme dan memukuli wartawan tersebut oleh debt collector yang berjumlah puluhan sehingga mengalami luka lebam sesuai dengan video telah viral beredar bahkan wartawan diinjak – injak walaupun wartawan tidak melakukan perlawanan.

Dalam kondisi tersebut Ketua DPC AKPERSI LABUHANBATU yang merupakan korban langsung menghubungi Ketua DPD AKPERSI Provinsi dan Ketua Umum DPP AKPERSI serta meminta arahan tindakan apa yang harus di lakukan dan menceritakan kronologis yang terjadi dan sesuai dengan video telah beredar di jagat maya.

“Setelah kejadian pengeroyokan tersebut dan dilerai oleh masyarakat akhirnya kami menjauhkan diri dari lokasi dan saya langsung menelepon Ketuam Umum AKPERSI Pusat. Lalu saya menceritakan kronologis yang sebenarnya terjadi dan langsung mengrimkan bukti video rekaman kepada Ketua Umum,” ungkap Zainal Arifin Lase.

Kemudian Ketua Umum memerintahkan mereka untuk segera membuatkan laporan ke Polres Labuhan Batu serta diperintahkan untuk melakukan Visum. Dan Alhamdulillah Kepedulian Ketua Umum terhadap anggota AKPERSI seluruh Indonesia dan apalagi ada yang mencoba intimidasi atau intervensi seperti ini akan marah dan akan mengambil langkah hukum supaya bisa memberikan efek jera terhadap aksi brutal dan premanisme oleh Debt Collector dari Perusahaan ACC Finanance,” jelas Ketua DPC AKPERSI Labuhanbatu itu.

‎Mendengar hal ini, membuat Ketua Umum AKPERSI Rino Triyono sangat marah karena masih ada aja kejadian intimidasi terhadap wartawan yang melaksanakan tugasnya dalam mengkonfirmasi adanya penarikan kendaraan masyarakat dijalan.