Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, mengatakan kehadiran Syekh Abdurrahman Rajagukguk yang dikenal sebagai Tuan Guru Batak merupakan tokoh ulama yang mengedepankan nilai toleransi di tengah perbedaan.
Edy juga menyampaikan rasa kagumnya kepada Tuan Guru Batak yang membuka persulukan di desa tersebut, di mana kawasan sekitar dihuni oleh masyarakat yang berbeda agama. Namun kehadiran beliau, justru mampu membangun hubungan yang harmonis dengan warga lain.
“Beliau membuka persulukan di tengah-tengah masyarakat Nasrani. Bergejolak kah? Tidak, bahkan masyarakat tenang, sering mengantar makanan ke sini. Begitu yang sampai ke telinga saya. 32 tahun beliau berdakwah, toleran menjadi satu nilai kebangsaan yang beliau tegakkan,” pungkasnya.
(Toro Gea)