Kapolres juga meminta agar Pilkades tidak mengakibatkan masyarakat bercerai-berai. Karena itu diminta kepada semua pihak, terutama calon kepala desa agar tidak mengadu domba masyarakat.
“Jangan sampai Pilkades membuat kita bercerai-berai. Kita sedang berpesta demokrasi. Apalagi sampai mengadu domba, jangan coba-coba. Saya pastikan siapa saja yang mengadudomba akan berhadapan dengan saya, dengan Pak Dandim,” ujar Kapolres.
Bupati Toba, Poltak dalam arahan dan bimbingan juga menyampaikan beberapa tips menghadapi Pilkades agar jadi pemenang.
“Jika kalian semua ingin menjadi pemenang, ikuti tips dari saya,” kata Poltak Sitorus.
Adapun tips yang disampaikan adalah, bahwa para calon kepala desa harus menjadi calon Kades Na Raja. Tips pertama adalah menjadi Calon Kades yang perduli, santun, bijaksana dan taat hukum.
“Perdulilah kepada masyarakat. Jangan harapkan menang dengan money politik. Ke dua, jadilah calon kepala desa yang santun,” katanya.
Selain itu calon kepala desa juga harus bijaksana dan taat aturan. Jangan mengkampanyekan hal-hal yang tidak realistis dan tidak masuk akal.
“Jadilah calon Kades yang taat aturan, taat hukum. Ikuti semua aturan yang telah ditetapkan,” lanjut Bupati.
“Ke empat, jadilah Calon Kepala Desa yang pandai dan bijaksana, maksudnya Jangan hanya menjanjikan angan-angan yang tidak bisa dilaksanakan. Yang real-real saja, tawarkanlah fakta-fakta yang ada di sana,” ujar Bupati mengakhiri tips untuk menjadi pemenang pada Pilkades serentak mendatang.
Diakhir arahan dan bimbingannya, Poltak Sitorus kembali menekankan agar semua pihak terkhusus para calon menjaga kedamaian pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Toba. Tahun ini, terdapat 87 desa dari 16 kecamatan yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa secara serentak dan diikuti 233 calon.
Turut dihadiri Wakil Bupati Toba, Tonny M. Simanjuntak, Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Augus Sitorus, seluruh Camat se-Kabupaten Toba.
(Red)