Ia memastikan pasokan listrik saat ini dalam kondisi aman untuk melayani kebutuhan masyarakat. Adapun total daya mampu pembangkit di Batam mencapai 572 MW, dengan total beban puncak diperkirakan sebesar 504 MW pada saat Hari Raya Idul Adha.
Dalam siaga ini PLN Batam menerjunkan 98 personel yang tersebar di seluruh penjuru Batam, dengan menerapkan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam demi menjaga keandalan pasokan listrik.
Khairullah menyampaikan, untuk memastikan pasokan listrik aman, PLN Batam mempersiapkan tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik, tetapi juga menyiapkan seluruh peralatan yang tersedia termasuk Personil, genset mobile, unit kendaraan, kabel detection dan peralatan lain semua dalam kondisi baik. Pembangkit, kesiapan energi primer juga dalam kondisi siap. Semua dalam status on dan standby.
“Di samping itu pada Hari Raya Idul Adha PLN Batam juga menyediakan genset pada titik-titik vital tempat ibadah di Masjid Baitul Makmur Bukit Senyum, Masjid An Nur Blok IV, Masjid Baiturahman Sekupang, Masjid Bukit Indah Sukajadi, Masjid Darul Muta’allim ( Pancasila Sei Panas), Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Masjid Darul Ghufron Batu Aji, Masjid Raya Baitul Syakur Sei Jodoh, Mesjid Tanjak Bandara, Masjid Mujahidin serta di Lapangan Engku Putri dan petugas standby digardu-gardu seperti bandara, pelabuhan, rumah sakit dan kantor pemerintahan sebagai lokasi prioritas pengamanan,” jelas Khairullah.