Labuhanbatu, sikatnews.net – Kasus kematian oknum karyawan HOT akibat kecelakaan kerja yang terlindas mobil dumtruck pengangkut Tandan Buah Sawit (TBS) yang di supiri oleh oknum AG di lokasi Perseroan Terbatas (PT) Cisadane sawit raya Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara di duga tidak berharga. Seperti layaknya seekor nyamuk yang mati terbunuh di biarkan begitu saja, tanpa memikirkan rasa pertanggung jawaban dari pihak petinggi atau management perusahan tersebut.
Pengabdian beliau (HOT.red) di perusahaan PT. Cisadane sawit raya bukan satu atau dua bulan. HOT sudah bekerja sebagai karyawan di PT. Cisadane sekitar 26 tahun lamanya.
Fakta yang mengherankan terjadi semenjak meninggalnya si HOT, Humas, Manager hingga Regional Control (RC) Manager PT. Cisadane sawit raya seolah olah tutup mata tidak perduli atas naas nya HOT yang di lindas oleh Oknum AG. bahkan pihak perusahaan berusaha agar kejadian tersebut tidak melebar luas atau di ketahui publik, agar hak hak dari korban di duga bisa di gelapkan oleh petinggi petinggi perusahaan PT. Cisadane sawit raya.