Dengan hanya berbekal bambu runcing, para Pahlawan dalam pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan pemenang perang dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero nusantara, semuanya melebur menjadi satu, merdeka atau mati!
Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok negeri. Semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan bangsa di tahun 1945.
Semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. mewujudkan masa depan yang lebih baik. bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera.
Undang-Undang Dasar 1945 dibacakan Anggit Nasution, pesan-pesan pahlawan disampaikan Sertu Fernando Simanullang dan Serda Binahar Nababan.
Hadir dalam upacara itu, Ketua DPRD Humbahas Ramses Lumbangaol, Wakil Ketua DPRD Humbahas Marolop Manik, Wakapolres Humbahas Kompol Briston Agus Muntecarlo Napitupulu, Pabung 2010/TU Mayor Ojak Simarmata, Pj Sekda Chiristison Rudianto Marbun M.Pd, Wakil Ketua TP PKK Humbahas Ny Erma Oloan Paniaran Nababan, tokoh masyarakat RW Manalu, Veteran dan elemen masyarakat lainnya.
(Fregky Butarbutar)