Asisten Deputi Penguatan Daya Saing Kawasan Kemenko Bidang Perekonomian Listiana menyebutkan Pemerintah Indonesia sangat serius dalam mendukung pengembangan investasi. Beberapa kebijakan kemudahannya investasi diberikan Pemerintah Indonesia diantaranya kebijakan Visa on Arrival (VoA) investasi, kemudahan perizinan, serta penyediaan kawasan investasi.

Sementara itu, Deputi Menteri Perindustrian Republik Of Turkey Mr. Mehmet Cem TOPBES mengatakan bahwa Republik Turki memiliki hubungan kerjasama ekonomi dengan Pemerintah Indonesia melalui perjanjian Government to Government (G to G). Dirinya memaparkan Republik Turki memiliki 18 kawasan perdagangan bebas yang pengembangan investasi sudah dilakukan secara menyeluruh. Salah satunya adalah Kawasan Galataport Istanbul yang merupakan kawasan pelabuhan bebas yang hari ini memiliki potensi pendapatan negara yang cukup besar karena stategisnya kawasan yang berbatasan langsung di jalur Asia dan Eropa.
“Kami melihat Kepri memiliki kesamaan dengan Turki terutama Batam Bintan, kami yakin kawasan ini kedepan akan menyerupainya, karena jalur perdagangan internasional yang berdekatan dengan negara-negara ASEAN yang mana Singapura merupakan pusat perdagangan dunia” kata Mehmet Cem.
Adapun Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Turki di Ankara yaitu Lulu Muhammad Iqbal dalam paparannya menyampaikan bahwa Turki sebagai negara yang mengembangkan kawasan free trade zone dapat dijadikan contoh dalam pengembangan investasinya. Terlebih Turki sudah lebih dahulu menjalankan pengembangan investasi khususnya untuk negara Asia dan Eropa. Pihaknya juga siap mendukung kunjungan para pengusaha di Turki untuk datang ke Kepri guna melihat langsung kondisi aktual potensi investasi di Kepri.
Gubernur Ansar selanjutnya mengatakan untuk mewujudkan investasi yang kondusif di Kepri, maka Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memberikan kemudahan investasi. Bukan saja terkait urusan perizinan, tetapi memberikan policy kebijakan yang meringankan para investor melalui regulasi yang tidak memberat investor agar kepercayaan dan keamanan investasi di Indonesia akan lebih baik.
“Saya juga berharap masyarakat dapat memberi doa dan dukungan agar Kepri berkembang, kita harus siap dengan SDM-nya dan terbuka daerah kita untuk dikembangkan, agar pertumbuhan ekonomi di Kepri akan membaik serta ketika investasi masuk di kepri peluang kerja anak-anak kita akan memiliki kesempatan yang besar,” katanya/Red.
(YD)