Dukung Swasembada Pangan, BUMDesma Reguler Terbentuk di Kecamatan Silaen

SIKATNEWS.id | BUMDesma Bersama Reguler atau Badan Usaha Milik Desa Bersama Reguler adalah wadah usaha bersama desa untuk bersinergi mengembangkan dan menggali potensi produk unggulan desa yang dapat dijadikan sumber Penghasilan Asli Desa (PADes).

Rapat lanjutan pembentukan BUMDesma Bersama Reguler Kecamatan Silaen  dilaksanakan di Balai Data Kantor Camat Silaen, Selasa (4/3/2025).

Rapat dihadiri oleh PMD PPA Kabupaten Toba, Vinky Pasaribu, SE beserta staf, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Lenny Dumei Nainggolan, SE, Camat Silaen Tumpal Panjaitan, SE, M.Si, Sekretaris Camat, Lambok Silaen beserta staf Kantor Camat, Kepala Desa se-Kecamatan Silaen, BPD, dan perwakilan masyarakat yang akan mengisi kepengurusan BUMDesma Reguler.

Dukung Swasembada Pangan, BUMDesma Reguler Terbentuk di Kecamatan Silaen
Dukung Swasembada Pangan, BUMDesma Reguler Terbentuk di Kecamatan Silaen

Dalam rapat tersebut, 20% Dana Ketahanan Pangan dialokasikan untuk dikelola oleh BUMDesma Reguler. Desa-desa yang bergabung dengan BUMDesma memiliki komoditi berupa produk unggulan yang akan menjadi kegiatan usaha tematik per desa.

Camat Silaen, Tumpal Panjaitan dalam sambutan sekaligus pembukaan secara resmi pertemuan mengatakan BUMDesma Reguler harus dikelola profesional sehingga dapat menghasilkan keuntungan berupa Pendapatan Asli Desa (PADes).

Desa-Desa harus berkomitmen untuk mengembangkan BUMDesma sebagai wadah usaha bersama yang dikelola oleh orang-orang yang profesional. Camat Silaen berharap BUMDesma Reguler di Kecamatan Silaen berjalan dengan baik agar Kecamatan Silaen dapat bersaing dengan kecamatan di Kabupaten Toba dan di Tingkat Nasional.

Penggerak Swadaya Masyarakat PMDPPA Kab. Toba, Vinky Pasaribu mewakili Kepala Dinas PMDPPA Kabupaten Toba bertindak sebagai narasumber. Vinky menjelaskan tentang alokasi dana desa untuk program swasembada pangan yang mendukung ketersediaan pangan nabati dan hewani di desa.

“Sesuai dengan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam berita acara pada pertemuan sebelumnya, akan dilakukan pemilihan kepengurusan,” katanya.

Pelaksanaan program mendukung Asta Cita Presiden untuk mewujudkan swasembada pangan, dimana komoditi di desa surplus dan dapat memenuhi gizi masyarakat.

BUMDesma harus melakukan survey dan  mempersiapkan analisa kelayakan usaha. Pengelolaan alokasi anggaran keuangan BUMDesma melalui diproyeksi berkembang. Pengurus terpilih BUMDesma harus memiliki perencanaan usaha hilir sampai ke hulu.