Direktur CV. Putra Andalas Dipolisikan Sejumlah Pelunasan Subkontraktor Tak Kunjung Dibayarkan

Pengerjaan itu dimulai pada bulan Desember 2023 dan telah selasai dikerjakan pada Januari 2024.

Hal yang sama juga dirasakan, Subkontaktor lainnya, Eddy mengatakan, CV Putra Andalas menawakan kerja pengecatan di lapangan olahraga Kampus Umrah dan Kantor Kemnkumhan dengan harga yang telah disepakati.

Seiring dalam pengerjaannya CV Putra Andalas telah melakukan pembayaran uang DP pertama Rp 50 juta dan DP Kedua Rp 50 Juta . Pengerjaan juga dilakuka dari Desember 2023 dan telah selasai dikerjakan pada Januari 2024.

“Dalam bahasanya itu selasai bayar, pas udah selesai tanpa ada berita saya telepon bahasanya sabar bang, sabar,” katanya.

Eddy bilang berbulan – bulan dilakukan penangihan pihak CV. Putra Andalas selalu mengelak dan menyampaikan sabar saja dalam proses.

“Singkat cerita karena saya membutuhkan hak saya itu saya telepon kembali. Pada saat itu ia memang mengatakan membantu 5 juta, kemudian untuk selanjutnya selalu bilang sabar dalam proses,” ucapnya.

“Jadi dari awal Januari sampai bulan sekarang ini (September 2024) cuman dibayar Rp 5 juta dari sisanya itu. Kesepakatan awalnya itu Rp 160 juta,” tuturnya.

Eddy bilang pengecatan dilakukan di Kampus Umarah lapangan basket, lapangan takraw dan lapangan voli sedangan di Kantor Kemenkumham lapangan tenis.

Terakhir, Subkontaoorktor lainnya, Ranra mengatakan, pengerjaan interior dikawasan Lobam dan Lanudal dimulai pengerjaan interior bulan Juli dan selesai bulan Agustus 2023.

“Kesepakatan kerja itu Rp 73 juta tersisi belum dibayar Rp 21 juta,” ucapnya.

Ranra bilang sudah hampir satu tahun lamanya sisa pembayaran tak kujung juga dilunaskan.

Ia juga telah melakukan sejumlah kilomunukasi kepada Direktur CV Putra Andalas Ignatius Apung Oktaviawan namun hasilnya nihil.

“Harapnnya uang kita dikeluarkan saja, segera dilunaskan saja sisa – sisa belim dibayarkan,” terangnya mengakhiri./Red.