Ditambahkan Ibu Mar, berarti sistem yang dilakukan oleh Moya dalam memperbaiki kerusakan sangat tidak Profesional sekali.
“Gara-gara matinya air di perumahan kami di Taman Raya ini, kami tidak bisa melakukan aktivitas rumah seperti Nyuci, Mandi dikarenakan air mati, kami meminta kepada Walikota Batam yang sekarang dijabat oleh Muhammad Rudi agar membina dan menegur pihak Moya supaya mematikan air ingat waktu dan pikir-pikir dulu, jangan seenaknya saja, kan kasian Masyarakat”, ucapnya dengan kecewa dan kesal.
Keburukan yang dilakukan oleh PT Moya Batam sangat tidak etis, yang mana dampak dari matinya air yang saat ini sedang dikelola oleh Moya diduga banyak merugikan masyarakat, sehingga dengan matinya air, Masyarkat sangat terganggu dan tidak nyaman.
Untuk itu, Diminta kepada Pemerintah Kota Batam agar meminta kepada Moya supaya melakukan pekerjaan dengan profesional, sehingga dengan matinya air yang diduga sangat berdampak buruk bagi masyarakat tidak terulang kembali.
Part I
(Wakaperwil Kepri)