Ketua Yayasan M. Bago membuat berita acara tersebut dengan stempel dan tanda tangan yang lengkap, sehingga sampai saat ini tidak ada realisasi dari hasil rapat tersebut.
“Anak saya Sekolah SMA Cahaya, sudah tamat tapi belum dicairkan atau belum diterima oleh anak saya”, ucap Benyamin Gea sebagai orangtua murid.
Begitu juga dengan Amir Adha Zalukhu sebagai kordinator atau perwakilan orangtua murid sekaligus pengurus Ormas PP PAC Anak Ranting Lahewa Maslan Zalukhu sebagai orangtua siswa membenarkan kejadian ini.
Saat menghubungi, Ketua Yayasan Magdalena Bago tak ada di Lokasi namun dijawab oleh suaminya via selulernya.
“Dalam masalah ini yang lebih berkompeten adalah kepala sekolahnya, Yayasan tidak ikut campur, itu gawean mereka. Terserah sama orangtua bagaimana kelanjutannya, apakah mereka mengadukan, atau menunggu janji mantan kepala sekolahnya. Kami mendukung orangtua karena itu hak mereka. Kepala sekolah/ mantan Kasek juga harus bertanggung jawab, Yayasan terbatas, kami tidak mengintervensi,” ungkap suami ketua Yayasan Cahaya Lahewa Sukawati Zalukhu dalam telepon selulernya.
Masalah ini pihak orangtua murid sekolah berencana akan melaporkan ke pihak yang berwenang.
Berita ini masih butuh informasi selanjutnya…
Bersambung…
(Yutel)