Saat Awak media yang terus mencari informasi lebih hingga masuk ke dalam ruangan Satria Executive Club. Ternyata, barang haram jenis pil ekstasi tersebut mudah diperoleh sekitar pukul 12.00 Wib sekaligus seorang waiter menawarkan minuman merek Stout dan Heineken.
Inisial TT, salah satu pengunjung menjelaskan barang tersebut bisa di dapatkan seseorang cukup dengan kode nyalakan mancis rokok, pasti ada yang datang menawarkan obat pil ekstasi.
Selanjutnya, inisial TT menyampaikan bahwa biasa di sini ada yang nawarin kalau mau pakai obat tinggal pesan aja.
“Kalau kita sudah kenal sudah ada yang menghampiri, kalau lihat wajah baru mereka pasti bilang tak ada barang”, bebernya.
“Kami terbiasa di sini menikmati dunia malam sambil cari tamu”, pungkasnya.
Awak media berupaya menghubungi dari pihak management yang bernama Vincent di Satria Executive Club tetapi belum ada tanggapan.
Hingga berita ini disiarkan, pihak management masih belum ada lagi konfirmasi.
Bersambung…
Hirmawansyah
Wakaperwil Kepri dan Tim
