Menurut Dewi Ansar, ada dua hal penting untuk menumbuhkan kemampuan literasi pada anak. Pertama, menyediakan beragam pilihan bacaan di rumah dan membiarkan anak untuk memilih buku bacaan yang disukainya.
“Kita perlu memerdekakan anak-anak kita untuk menentukan pilihan, tapi dengan pengawasan kita. Sebab jika orang tua memaksakan buku-buku apa yang harus dibaca, rasa cinta tidak mungkin akan terbentuk dalam hati anak-anak kita,” jelasnya.
Terakhir, Dewi Ansar mengajak anak-anak untuk membicarakan dan berdiskusi tentang buku yang sedang atau sudah dibaca dapat melatih kemampuan anak dalam mengolah informasi yang diperoleh dan mengutarakan pendapat. Dewi Ansar juga menggarisbawahi bahwa keluarga memiliki peran strategis dalam pencapaian literasi anak.
“Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dan utama yang menanamkan pengetahuan untuk keberhasilan anak tidak hanya di sekolah tetapi dalam kehidupannya di masa depan,” tutupnya.
Pada kegiatan Talk Show ini, selain menghadirkan Dewi Ansar, juga menghadirkan narasumber lainnya yakni Bunda Literasi Kabupaten Bintan Hafizha Ramadhani Putri, Ketua Umum Forum Gerakan Literasi Sekolah Nasional (FGLSN) Achmad Yusuf dan sebagai Moderator Owner Pustaka Qonitera Abdul Qodir.
Sumber: Diskominfo Kepri
(YD)