Cawe-Cawe Wamen Komdigi Nezar Patria ke PWI

SIKATNEWS.id | Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi), Nezar Patria menuai kritik dari Indonesian Journalist Watch (IJW) karena dinilai mencampuri urusan internal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Kritik tersebut terkait upaya Nezar Partia mendamaikan (islah) Ketua Umum PWI Pusat hasil Munaslub 2023, Zulmansyah Sekedang, dengan mantan Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch. Bangun, yang telah dipecat oleh Dewan Kehormatan PWI.

“Itu Wamen suruh belajar dulu konstitusi organisasi PWI. Kasus PWI Gate Hendry Bangun Cs jangan diintervensi sesukanya. Jangan mentang-mentang menjabat Wamen, lalu bebas cawe-cawe urusan internal organisasi PWI,” tegas Ketua Umum IJW, HM Jusuf Rizal, dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (04/11).

Menurut Jusuf Rizal, persoalan di PWI telah selesai melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang menetapkan Zulmansyah Sekedang sebagai Ketua Umum PWI Pusat periode 2023–2028. Hendry Ch. Bangun, yang diberhentikan keanggotaanya dari PWI karena pelanggaran kode etik organisasi, tidak lagi memiliki hubungan dengan PWI.

IJW yang aktif mengikuti dan memantau perkembangan kasus PWI Gate, mencatat dugaan penyalahgunaan dana sponsorship dari Forum Humas BUMN untuk kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Total dana sebesar Rp6 miliar, dengan Rp1,7 miliar di antaranya diduga diselewengkan.

Jusuf Rizal mengungkap bahwa dana tersebut seharusnya digunakan untuk mendukung program UKW PWI, tetapi ada indikasi rekayasa keuangan, termasuk dana cashback sebesar Rp1 miliar lebih dan fee marketing Rp690 juta.