Bupati Toba: Tanamkan Budaya Batak Naraja Sejak Dini di Sekolah

“Kalau ‘Maruhum’, artinya kita harus taat aturan, taat hukum, harus disiplin,” Poltak Sitorus melanjutkan.

Untuk mencapai itu semua, Bupati Toba mengajak para siswa dan guru untuk terus memperbaiki semua aspek dalam diri, termasuk memperbaiki cara belajar, sikap, dan hal lainnya.

“Nah, untuk mencapai itu semua maka kita harus terus memperbaiki diri. Sampai kapan kita memperbaiki diri? Sampai seterusnya,” katanya.

Memperbaiki diri secara terus menerus itu disebutnya dalam Bahasa Batak, Torus Pature Pature Torus.

Selain itu, Poltak Sitorus juga berpesan kepada para siswa agar menolak narkoba, tidak tawuran dan tidak buang sampah sembarangan.

“Ada Pak Satpol-PP di sini. Kalau mau tawuran minta izin dulu sama Satpol-PP, minta izin sama guru, sama kepala sekolah,” ujar Poltak Sitorus dengan nada bercanda.

Sebelum mengakhiri sambutan dan bimbingannya, Poltak Sitorus mengundang para siswa juara umum dari semua angkatan untuk maju ke depan, dan memberikan hadiah kepada siswa yang mendapat juara umum.

Selanjutnya Bupati Toba, Poltak Sitorus bersama Kadis Pendidikan Rikardo Hutajulu, Kadis Kominfo Sesmon TB Butarbutar, Kakan Satpol-PP Harianto Butarbutar menggelar pertemuan dan menyampaikan arahan bimbingan kepada Kepala Sekolah, Berliana Pasaribu dan seluruh guru SMP N 4 Balige.

(Dison T)