Kepada keluarga korban, Bupati Toba menyampaikan ucapan belasungkawa dan doa menguatkan para korban. Beliau menyampaikan bahwa kehadiran pemerintah tidak sekadar menyampaikan bantuan, namun juga sebagai tanda bahwa pemerintah juga turut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh korban dan keluarga.
“Pemerintah hadir menyampaikan rasa empati kami. Apa yang bapak rasakan juga kami rasakan. Ini tentunya sangat berat untuk dirasakan, apalagi bapak juga sebagai kepala desa,” ujarnya.
Poltak Sitorus juga berpesan agar korban tetap berpengharapan dan kuat dalam iman melewati peristiwa tersebut.
“Harapan kami, Bapak dan Ibu tidak kecewa kepada Tuhan. Hal-hal seperti ini bisa terjadi kepada siapa saja, meski kita sangat dekat dengan Tuhan. Yakinlah Tuhan sanggup mengembalikan apa yang pernah hilang. Yang kuat, tetap teguh. Apa yang hilang itu bisa dikembalikan Tuhan berlipat kali ganda,” pesan Bupati Toba.
Usai meninjau korban dan tenda darurat yang didirikan, Bupati meminta agar camat segera berkoordinasi dengan BPBD untuk memperbaiki tenda darurat tersebut agar lebih layak huni.
“Ini masih basah. Tolong Pak Camat segera koordinasi dengan BPBD agar ini diperbaiki. Nanti dibuatkan papan untuk duduk atau tidur di sini biar berjarak dari tanah supaya tidak basa,” minta Bupati kepada Camat.
(Frengky Butarbutar)