Bupati Toba Hadiri Kegiatan PPKBD di Kecamatan Lumban Julu dan Bonatua Lunas

SIKATNEWS.id | Pemerintah Kabupaten Toba gelar kegiatan Pembinaan Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan sub PPKBD dalam rangka mendukung Penyuluhan Program Bangga Kencana yang bertujuan untuk meningkatkan kesertaan ber-KB serta percepatan penurunan stunting di Kabupaten Toba, khususnya di Kecamatan Lumban Julu dan Kecamatan Bonatua Lunas.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Toba, Ny. Rita Marlina Poltak Sitorus di Aula Kantor Camat Lumbanjulu pada Senin (25/9/2023).

Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Toba, dr, Juliwan Hutapea pada laporannya, output dari kegiatan pembinaan ini adalah bertambahnya pengetahuan wawasan dari semua kader PPKBD dan Sub PPKBD agar dapat menjalankan tugas penyuluhan di lapangan dengan baik.

Bupati Toba Hadiri Kegiatan PPKBD di Kecamatan Lumban Julu dan Bonatua Lunas

Lebih lanjut disampaikan, pembinaan lini lapangan sudah terlaksana dua kali yakni pertama Pembinaan PPKBD dan yang kedua pembinaan kepada kader pendata PK23, dan yang sedang berjalan saat ini adalah pertemuan ketiga yaitu pertemuan lini lapangan PPKBD dan Sub PPKBD.

Dilaporkan juga, jumlah kader PPKBD Kecamatan Lumbanjulu sebanyak 12 orang dan sub PPKBD sebanyak 24 orang, sedangkan Kecamatan Bonatua Lunasi, PPKBDnya sebanyak 12 orang dan Sub PPKBDnya sebanyak 24 orang.

Sementara itu, Bupati Poltak Sitorus pada sambutannya sampaikan agar hendaknya ibu-ibu memiliki kelompok yang saling membantu satu dengan yang lain karena anak adalah masa depan bangsa, maka ketika stunting terjadi maka itu akan berpengaruh kedepannya bagi anak, keluarga bahkan negara tentunya.

Dikatakannya lagi, kader KB harus lebih bekerja dilapangan memberikan penyuluhan dan mengedukasi agar setiap ibu menjaga anak sejak dalam kandungan hingga pertumbuhan si anak.

Dalam sambutannya, Bupati Poltak Sitorus juga mengajak peserta untuk interaktif guna mengetahui setiap kendala dan persoalan yang ditemukan oleh kader KB di lapangan.