Bupati Samosir Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar dan PGP Angkatan 8 Kabupaten Samosir

SIKATNEWS.id | Bupati Samosir yang diwakili Asisten Administrasi Umum Drs. Waston Simbolon membuka pelaksanaan Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” Calon Guru Penggerak, Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 8 Kabupaten Samosir Tahun 2023, di Sopo Toba Hotel, Desa Unjur, Kecamatan Simanindo, Sabtu (2/12/23).

Hadir pada kegiatan tersebut Kadis Dikpora Samosir Jhonson Gultom, Kacab Dinas Pendidikan Sumut Wilayah VIII John Suhartono Purba, Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sumut diwakili Romi, perwakilan Pengawas dan Kepala Sekolah TK, SD, SMP, SMA, Komunitas Belajar, Pengajar Praktik dan 14 orang Calon Guru Penggerak Kabupaten Samosir Angkatan 8.

Kepala Dinas Dikpora Samosir Jhonson Gultom melaporkan, 14 orang Calon Guru Penggerak Kabupaten Samosir Angkatan 8, telah mengikuti pendidikan selama 6 (enam) bulan. Diawali dengan Lokakarya Orientasi pada April 2023 lalu, sampai Lokakarya 6 pada November 2023 bertempat di Aula Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Samosir.

Bupati Samosir Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar dan PGP Angkatan 8 Kabupaten Samosir

Kata Jhonson, kegiatan ini merupakan lokakarya pamungkas dalam rangkaian Program Pendidikan Guru Penggerak. Pada Lokakarya 7 ini, para Calon Guru Penggerak Angkatan 8 akan menampilkan produk hasil belajar yang berpusat pada murid di satuan pendidikan lingkungan kerja masing-masing.

Mewakili Kepala BBGP Sumut, Romi mengatakan BBGP merupakan unit pelaksana teknis Kemendikbud Ristek yang memiliki tugas pokok yakni mengembangkan dan memberdayakan guru, Kepala Sekolah, Calon Kepala Sekolah, Pengawas, Calon Pengawas, serta melaksanakan dan mengembangkan pemetaan kompetensi serta supervisi.

“Pendidikan Guru Penggerak merupakan salah satu program prioritas dari episode kelima kebijakan Kemendikbud Ristek tentang Merdeka Mengajar, yang tujuannya untuk menyiapkan para guru menjadi pemimpin pembelajaran berdasarkan filosofi Ki Hajar Dewantara”, kata Romi.

Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.