Pihaknya juga selalu berkoordinasi rutin terkait hal ini dengan para anggota asosiasi agar tercapai kepuasan pelanggan dalam berbelanja. Bima mengajak para pelaku industri digital maupun pelanggan agar bersama-sama melindungi data yang merupakan aset berharga agar tidak jatuh ke tangan yang salah.
Ketua DPD DKI Jakarta Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Fanky Christian menjelaskan mengenai keamanan data, menjelaskan mengenai keamanan data, bahwa siapapun yang bertransaksi melalui e-commerce di Indonesia harus memastikan platform terdaftar di Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan mengikuti aturan lain yang sesuai. “Jadi kalau ada penyimpangan data terkait transaksi bisa kita selesaikan dengan langkah hukum,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fanky mengatakan bahwa PSE Kominfo memastikan keamanan datanya sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. Di sisi lain, e-commerce pun harus mempunyai tim khusus yang menangani siber atau CSIRT guna mencegah dan melakukan mitigasi adanya kebocoran data.
Rendra memberikan tips dalam meningkatkan keamanan siber (cyber security), yaitu mengganti password akun secara berkala dan tidak memakai password yang sama pada situs yang berbeda. Selain itu Rendra juga menganjurkan agar menjaga kerahasiaan password dan one time password untuk menghindari penyalahgunaan dan pengambilalihan akun. “Tim Customer Relations Blibli rutin melakukan sosialisasi keamanan data (security awareness) terhadap pelanggan. Jika pelanggan memiliki kesulitan atau pertanyaan, silahkan mengakses channel resmi Customer Care Blibli,” ungkapnya.
Sumber : Swa.co.id