SIKATNEWS.id | Dalam waktu dekat, Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi (Barikade) 98 akan menyelenggarakan ‘Pertemuan Tokoh Nasional Bangsa’ untuk membahas sejumlah permasalahan penting di tingkat nasional.
Pertemuan yang digagas dan difasilitasi oleh Barikade 98 itu bakal membahas masalah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bermasalah seperti di Rempang, serta perataan bangunan Hotel dan Resort Pura Jaya yang menelan investasi hingga Rp922 miliar.
“Benar, kami telah diperintahkan untuk mengumpulkan sejumlah masalah besar di Kepulauan Riau, seperti halnya di provinsi lain, untuk membawa masalah yang ada terkait dengan masyarakat dan dunia usaha. Dua agenda yang menjadi perhatian nasional, yakni PSN Rempang Eco City dan kasus perataan hotel dan resort Pura Jaya telah disetujui untuk dibahas dalam pertemuan tersebut,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Barikade 98 Provinsi Kepulauan Riau, Rahmad Kurniawan kepada media di Batam, Minggu (26/01).
Tokoh-tokoh yang diundang dan telah menyatakan kesediaannya, yakni Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, Dr Oesman Sapta Odang, Sri Sultan Hamengkubuono X, Yusuf Kalla, Surya Paloh, Sinta Nuriyah, KH Mustofa Bisri Mus, Romo Magnis Suseno, dan sejumlah tokoh bangsa lainnya. Informasi yang diterima dari Ketua Umum DPN Barikade 98, Benny Ramdhani, perhelatan itu rencananya akan digelar di Jakarta pertengahan Februari 2025, kurang sebulan ke depan.
“DPN Barikade 98 peduli terhadap sejumlah permasalah, antara lain situasi geopolitik dunia yang dinamis dan ekonomi yang melambat dan penuh ketidakpastian, dan sangat berdampak pada situasi ekonomi Indonesia ditengah situasi politik dalam negeri pasca Pilpres 2024 yang benar-benar belum kondusif. Target pembangunan nasional yang dikhawatrikan sulit tercapai jika diperhadapkan dengan kondisi keuangan negara dan warisan hutang luar negeri yang masih sangat besar, yaitu Rp7000 triliun,” kata Benny Ramdhani, sebagaimana disampaikan Rahmad Kurniawan.
Selain tokoh bangsa, mantan presiden, tokoh politik, pengusaha, dan budayawan itu, Barikade 98 akan melakukan silaturahmi dengan pimpinan Ormas Keagamaan di Indonesia. Tujuan penyelenggaraan pertemuan, juga merupakan upaya menghindarkan negara dari situasi stagnasi atas cita-cita nasional Indonesia.
“Barikade 98 memandang pentingnya Penguatan Komitmen Persatuan Nasional yang dilatar-belakangi semangat meletakkan kepentingan negara-bangsa di atas segala-galanya,” jelas Benny Ramdhani.
Berangkat dari situasi tersebut, dengan melihat kepentingan Nasional yang lebih besar guna menyelamatkan agenda reformasi dan cita-cita proklamasi.
“Barikade 98 memandang Pertemuan Tokoh Bangsa menjadi hulu penyelesaian berbagai masalah yang kini menjadi perhatian luas, dua di antara permasalahan tersebut ada di Kepulauan Riau, yakni PSN Rempang Eco City dan kejahatan pertanahan yang menimpa PT Dani Tasha Lestari atas perataan Gedung dan fasilitas Hotel dan Resort Pura Jaya,” jelas Rahmad Kurniawan.