Arti Kematian Yesus di Bukit Golgota

Sahabat,

Berdarah-darah

Judul di atas merupakan sebuah ekspresi yang coba menggambarkan bagaimana Yesus melakukan karya penyelamatan umat manusia dengan kata yang ter, kata yang paling, dan judul di atas adalah sebuah kata hiperbola yang bahkan lebih daripada apa yang bisa dibayangkan walau itu adalah sebuah kenyataan

Dimulai dari Taman Getsemani, saat Yesus berdoa seperti dikatakan di Lukas 22:44, “Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.

Alkitab tidak mungkin bohong dan sang penulis Injil Lukas adalah seorang dokter yang mendeskripsikan bagaimana peluh Yesus merupakan bukti penyelamatan itu sangat mahal harganya.

Dilanjutkan saat Yesus dicambuk sebanyak 39 kali, yang menyebabkan daging punggung nya hancur sehingga ia tidak dapat memikul salibnya dan digantikan oleh Simon orang Kirene, juga saat Yesus dikenakan mahkota duri, diameter mahkota itu lebih kecil dari lingkar kepala Yesus sehingga ketika itu dikenakan kepada-Nya, kepalanya mengeluarkan darah.